Rutinitas saat menunggu buka puasa
Mengaji adalah menunggu buka puasa yang paling tepat
Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh
Hai ikhwan wa akhowat tak terasa sudah di penghujung puasa bulan ramadhan ya...
Di sini saya mengajak anda ehh... tapi udah telat ya. Tidak papa semoga puasa ramadhan selanjutnya kita masih di pertemukan. Intinya saya ingin memberi tahu bahwa apa sih rutinitas yang tepat sekaligus bermanfaat bagaikan membidik satu panah dengan dua sasaran. Gimana kalian mau beli satu gratis satu apa beli satu dan hanya dapat itu doang? Pastinya kalian milih yang ples-ples kan...
Tenang aja mengaji juga tidak harus bersama teman atau bimbingan guru selagi kita bisa, mungkin dengan darus Al-Qur'an karena dapat pahala banyak satu huruf saja dapat 10 pahala dalam satu kalimat ayat udah berapa huruf tinggal menghitung, kalau baca setengah juz, satu juz wah banyak sekali. Kamu akan lelah menghitung pahala satu juz di banding membacanya saja nggak sampek satu jan udah selesai. Nikmat sekali ya di bulan puasa ini, lebih lagi kalau kita mengaji kitab kuning wah kita akan bisa belajar dan mengasah kemampuan dalam memaknani kitab kuning dalam bentuk tulisan arab di tambah oleh guru di kasih penjelasan yang menarik, dan penjelasan yang belum kita ketahui dan dalam penjelasan kitab ini juga bisa menjawab pertanyaan juga yang terselinap karena kita tidak tahu. Maka itulah kegunaan kitab klasik yang sebenarnya juga sebagian sumber atau rujuk an dalam menjawab pertanyaan meskipun sampai sekarang zaman juga sudah modern dan pemikiran juga semakin berkembang kitab klasik masih mengahdirkan jawaban yang memuaskan.
Dengan menunggu buka di isi mengaji dan mendengarkan ini juga di sebut hidayah, lo kok bisa? Yaps tentu ini adalah perkataan dari guru saya. Apa jawabanya? Karena tidak mungkin orang yang mengaji kalau nggak dapat hidayah atau petunjuk, kalau nggak dapat pasti mikirnya ngapain ngaji main aja enak. Itulah yang di ucapkan kepada saya dan juga teman-teman saya.
Bisa mengamalkan apa isi dari kitab itu adalah nikmat luar biasa mengapa? Karena suatu yang di berikan allah kepada kita itu akan serasa nikmat apabila kita menjalani dengan baik, ikhlas, sabar dan mahabbah kepada allah swt.
Di masa pandemi ini saya rasa waktu yang tepat untuk mengisi waktu luang ya mengaji. Kapan lagi kita akan berjumpa teman lama kita dari MI, Mts, MAN, atau dati pondok an karena ada pembelajaran daring dan anak pondok juga pulang wah seru jika di kumpulkan jadi satu. Seneng banget bisa ketemu lagi, ya kalau nggak ada di lingkungan nggak papa ngaji Alquran saja itupun juga baik kok. Dan lebih terharu dan sedih itu ketika khatam mengaji dan tidak akan sering berjumpa lagi karena kalau ngajinya pas puasa itu ngebut cuman satu bulan itu rasanya cepet berlalu banget dan nggak nyangka aja kok bentar lagi udah lebaran.
Tertarik nggak nih sama pendapat di atas, semoga tertarik ya karena ini bukan ajakan kejahatan tapi lebih ke meraih kemenangan di bulan ramadhan yang berkah ini. Jangan biarkan waktu ramadhan terbuang sia-sia ya karena entah tahun depan akan di pertemukan bulan yang suci ini atau kita sudah di panggil sang ilahi. Saling menebar aura kebaikan adalah kewajiban kita sesama muslim untuk menajdi yang lebih baik dari sebelumnya. Mencerminkan akhlak dan budhi pekerti sebagaimana ajaran nabi kita Muhammad saw.
Sekian, semoga bermanfaat...
Wallahumuwafiq illa aqwamittariq wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
#BPNRamadhan2021
#bloggerperempuan network
#blogging #perempuan #berkarya #Day30
Komentar
Posting Komentar