Gaya Hidup Minim Sampah Makanan

 

Mewujudkan “ Kota Cerdas Pangan ” Bebas Sampah Makanan

            Hai sobat, tahukah anda kalau di indonesia ini menduduki peringkat ke dua setelah Arab Saudi dalam hal membuang – buang makanan. Bayangkan kalau kita setiap hari membuang sampah makanan dan di Indonesia ini di setiap tahunnya terdapat 300 ton sisa makanan atau setara 500 kali berat monas,  jika di ratakan setiap orang membuang sisa makanan 300 kg setiap tahunnya, seperti yang sudah di tuliskan dalam cuplikan lomba blog Gaya Hidup Minim Sampah Makanan. Sungguh miris sekali keadaan masyarakat Indonesia padahal di luar sana banyak orang kelaparan hingga mengais makanan setiap hari di pinggir jalan, sedangkan orang lainnya membuang makanan tanpa berfikir apakah saudara kita di luar sudah kenyang atau belum. Jika di lihat total sampah setiap orang sangat bermanfaat bagi orang lain jika kesadaran itu di sadari. Jangan berfikir terlalu jauh dalam perubahan ,kita bisa merubah gaya atau prinsip membuang makanan dengan ide cemerlang untuk mengatasi sampah makanan di lingkungan tempat tinggal.

Melihat saja kayak gini wah banyak juga kan, seharusnya kalau tidak habis jangan ambil makanan terlalu banyak biar tidak menumpuk jadi sampah kayak gitu. ini baru sampah makanan belum lagi sampah rumah tangga seperti plastik, kaleng, pekakas tak terpakai mereka buang sembarangan. 

Contoh seperti ini


Lama-lama negara ini bukan lagi makhluk hidup yang tinggal tapi malah sampah yang menumpuk. Tapi kita bahas saja sampah makanan. 

            Dalam meuwujudkan kota cerdas pangan salah satunya kita bisa memanfaat sisa makanan kita yang masih layak untuk di berikan kepada orang lain dengan membuat sebuah kotak kaca di pinggir jalan yang di isi oleh orang yang mau memberikan makanan nya di situ dengan ber tuliskan se kreatif mungkin atau bisa juga semangat, persuasif, dan lain-lain. Setidaknya makanan sisa tidak di pandang rendah karena status makanan sisa, mungkin seperti “ makanan kami memang tidak seberapa tapi kami peduli dengan rakyat Indonesia” . kata-kata ini justru malah menunjukkan kepedulian kita terhadap keadaan ekonomi orang lain dan kepedulian kita terhadap bangsa negara.

            Banyak sumber daya alam dan menjadi sektor pertanian di Indonesia tapi ternyata masih lemah ekonomi orang dan banyak kemiskinan. Tunjukkan bahwa Indonesia bisa maju daripada negara lain, kobarkan jiwa kemanusiaan kita dengan peduli orang lain, keadaan, dan membantu memberantas kemiskinan negara. Jika orang lain belum sadar maka diri kita lah yang akan bertanggung jawab untuk menyadarkan mereka.

            Jalan satu-satunya bukan hanya menyediakan kotak ,tapi mengolah kembali sisa makanan yang layak karena saya yakin makanan yang mereka buang itu bukan berarti sudah basi semua. Pasti ada yang mereka yang membuang makanan karena tidak habis atau tidak suka atau yang lainnya padahal masih layak.

            Mari ciptakan suasana indah di kota kalau belum bisa setidaknya di masyarakat sekitar untuk mengurangi sampah makanan. Dengan ini kita telah membawa banyak perubahan dengan mengubah nasib mereka yang kelaparan menjadi kenyang, menambah pahala diri sendiri dan aliran pahala orang lain karena ajakan kita terhadapnya.

            Kalau sebagai masyarakat muslim kita sudah tahu membuang makanan itu sama saja mubazir. Bukankah agama telah menuntun untuk menata tatanan hidup kita untuk lebih baik , mungkin bukan agama islam saja tapi yang lainnya juga ada keterangan di mana agama membawa kebaikan.

            Mari bersatu dari sabang sampai merauke untuk kemajuan bersama, wujudkan mimpi membebaskan Indonesia dari sampah makanan. Banyak hal, cara untuk membebaskan dari keterpurukan ,sampai kapan kita di ambang hidup dengan sampah yang menyelimuti kita. Sudahi apa yang terjadi yang lalu biarlah berlalu dan maju untuk ke depan nya.

            Untuk siapa kita berbuat kebaikan...

       Untuk siapa kita memberi manfaat....

            Tentu untuk kita,diri sendiri, dan untuk orang lain. Dari kita untuk mereka dan bermanfaat untuk semuanya. Apapun kebaikan ini tanpa uluran tangan anda akan butuh proses lama untuk mewujudkannya. Kami semua butuh kepedulian anda , masihkan di benak untuk sedikit rasa elas kasih. Bukan sekedar kata-kata atau sepatah kata atau serangkaian quottes untuk semuanya tapi motivasi untuk berdiri tegak, busungkan dada dan melangkah.

            Mewujudkan kota nan indah dan permai tidak bisa satu orang tapi membutuhkan mereka-mereka yang mau bergerak. Kita punya ide maka tulislah buatlah baner sebesar mungkin supaya terpampang nyata di depan mereka. Kalaupun makanan sisa tidak layak untuk orang apakah tidak ada makhluk hidup lain....??

            Banyak makhluk di dunia ini ada hewan mereka juga suka makanan walaupun sisa manusia kalau nggak ada hewan ya tumbuhan mereka butuh pupuk untuk keberlangsungan pertumbuhan dan apalagi jika tumbuhan itu menghasilkan pangan kita bisa mengunduhnya atau memetiknya kembali. Wah.... keren seperti daur ulang ya...

            Semuanya pasti bermanfaat kalau kita masih mau memanfaatkannya kan. Selamat berbuat kebaikan mungkin dari kami atau orang lain yang banyak menulis menyampaikan apa yang ingin kami sampaikan tentang kepedulian kita pada sampah yang meresahkan masyarakat. Sampah jangan sampai di pelihara sama saja memelihara penyakit tapi sampah harus di buang se jauh-jauhnya agar lenyap. Di buang jauh pun bukan berarti di buang di negara tetangga atau di tetangga kita, tapi di basmi dengan memanfaatkannya atau mungkin ada alat modern yang bisa mengelola sampah ini dengan baik.

            Tetap lindungi kekayaan, keindahan , ke asrian ,kenyamanan dengan tunjukkan wajah bahwa aku bangga negeriku aku bangga akan hasil kepedulianku.

            Katakan masih ada waktu, sampah pangan bukanlah simpanan negeriku tapi akan ku olah sebagai wujud jati diri ku sebagai manusia yang mulia.

 

 

 

#foodwaste #Bandungfoodsmartcity

#Ambilmakananhabiskan

@bandungfoodsmartcity

Komentar

Postingan Populer